KARANGBRAI (11/08/2024) – Mahasiswa KKN UNDIP Tim II Undip melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco-enzyme dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga kepada anggota Kelompok ibu-ibu senam Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Sampah nyatanya hingga saat ini merupakan masalah yang terjadi di seluruh wilayah di dunia. hampir tidak mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini sampai ke akarnya dengan mudah, namin dengan peduli dan ikut andil membantu mengurangi sampah di lingkungan kita, akan membuktikan bahwa kita juga berperan aktif dalam hal ini. Limbah dapur organik merupakan limbah yang kerap dihasilkan setiap hari terutama di kehidupan masyarakat rumah tangga.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP Tim II memperkenalkan eco-enzyme kepada komunitas ibu-ibu senam di Desa Karangbrai sebagai langkah untuk mengurangi limbah organik dari rumah tangga. Kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang definisi eco-enzyme, proses pembuatannya, cara kerjanya, dan manfaatnya. Setelah materi dan demonstrasi pembuatan eco-enzyme disampaikan, mahasiswa KKN UNDIP membagikan leaflet yang berisi informasi tentang eco-enzyme. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu ibu-ibu komunitas senam serta masyarakat Desa Karangbrai dalam memproduksi eco-enzyme di masa depan.
Eco-Enzyme adalah proses fermentasi dari sampah organik (kulit buah dan sayur) yang dicampurkan dengan air dan gula merah. Hasil dari Eco-Enzyme sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti pengganti sabun cuci piring, pembersih pel lantai, pembersih kamar mandi, kerak dapur, hingga bisa dijadikan sebagai pupuk organik. Dengan proses pembuatan yang sangat mudah dan bahan murah, menjadikan Eco-Enzyme sebagai solusi bijak dalam mengurangi sampah organik.
Perlu dicatat bahwa produk Eco-Enzyme menawarkan berbagai manfaat untuk keperluan rumah tangga, seperti sebagai pembersih, sabun cair alami, pengusir serangga dan tikus, serta berbagai kegunaan lainnya. Proses pembuatan Eco-Enzyme yang relatif sederhana menjadikannya pilihan yang ideal bagi masyarakat di rumah yang ingin berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan akan memberikan inovasi baru bagi masyarakat Desa Karangbrai untuk mengatasi jumlah limbah organik di pembuangan akhir sampah. Ide untuk pembuatan eco-enzyme kedepannya juga diharapkan dapat menjadi jalan baru untuk untuk memberdayakan ibu-ibu di komunitas senam, sehingga mereka dapat mengisi waktu luang dengan membuat produk yang mempunyai nilai jual.
Penulis:
Diny Widya Ardianti / 24020221140091 / Jurusan Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika
Lokasi:
Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang
Dosen Pembimbing Lapangan:
Nurhadi Bashit, ST., M.Eng
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024