karangbrai@desakupemalang.id || 0823-2274-4570
PEMALANG — Pada Rabu (7/8/2024), Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) sukses melaksanakan program kerja multidisiplin yang bertempat di Balai Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupten Pemalang. Acara ini berfokus pada “Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung sebagai Bahan Dasar Kerajinan Tangan,” yang melibatkan ibu-ibu PKK dan Fatayat sebagai tamu undangan. Program ini tidak hanya mengusung inovasi dalam pengolahan limbah, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis, serta membuka peluang usaha baru bagi UMKM di desa tersebut.
Kegiatan diawali dengan presentasi singkat dari Tim KKN Undip yang membahas potensi besar di balik pemanfaatan limbah kulit jagung, terutama dalam menghasilkan produk kerajinan tangan yang bisa dipasarkan. Tim KKN menjelaskan alasan dipilihnya program ini, yakni karena melimpahnya kulit jagung yang belum dimanfaatkan secara maksimal di Desa Karangbrai. Selain itu, tim juga menyoroti peluang besar bagi masyarakat desa dalam mengembangkan produk berbasis kulit jagung yang dapat bersaing di pasar lokal maupun regional.
Setelah sesi presentasi, kegiatan berlanjut dengan praktek langsung di mana para peserta diberi kesempatan untuk membuat bingkai foto dari kulit jagung. Dengan antusias, ibu-ibu PKK dan Fatayat mengikuti setiap langkah yang didemonstrasikan oleh tim KKN, mulai dari pemilihan bahan baku, proses penjemuran kulit jagung, hingga pembuatan bingkai foto yang indah dan bernilai estetika tinggi. Para peserta juga diajak berdiskusi mengenai berbagai kemungkinan pengembangan produk kerajinan lain dari kulit jagung, seperti dekorasi bunga, kotak tisu, dan berbagai aksesoris lainnya.
Dampak dari kegiatan ini terasa begitu positif di kalangan peserta. Ibu-ibu PKK dan Fatayat merasakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang bisa langsung diterapkan di rumah. Selain itu, mereka juga mendapat inspirasi untuk mengembangkan usaha kecil menengah (UMKM) di Desa Karangbrai dengan produk-produk baru berbahan dasar kulit jagung.
Tim KKN Undip berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Karangbrai. Mereka berharap ilmu dan gagasan yang telah dibagikan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan ekonomi kreatif di desa ini. “Kami sangat berharap apa yang telah kami ajarkan bisa bermanfaat dan menjadi salah satu langkah nyata untuk memajukan desa ini,” ungkap salah satu anggota Tim KKN dengan penuh harap. Dengan adanya kegiatan ini, Desa Karangbrai diharapkan dapat semakin kreatif dalam pengelolaan sampah dan penciptaan produk-produk bernilai jual tinggi. Program ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kreativitas, sesuatu yang dulunya dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, memberikan harapan baru bagi perkembangan ekonomi desa.
Penulis : KKN Tim II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024
Lokasi: Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang
Dosen Pembimbing Lapangan: Nurhadi Bashit, ST., M.Eng
Editor : Faishal Abdul Harist